Monday 31 October 2011

Gundaling Berastagi


gundaling berastagi lau kawar inganta ndube gawah-gawah
seh ka menda wari sabtu malam minggu kuinget kena nande ginting
ndekah lah gia pagi kutimai kerehenndu mesayang
suratndu lah gia pagi ikirimkenndu nambar-nambari ateku tedeh
gundari kam nggo ndauh pekepar
lawit simbelang nirangken kita duana
i kota bogor aku sekolah nindu agi
tutus erlajar inget kel aku ningku man bandu

>>>Bujur ras Mejuah-Juah<<<

KENANGEN DANAU TOBA - Scorpio Sembiring


Terbayang kel aku rusur nande bayang
Sangana kita gawah-gawah ku Danau Toba
Siboncengen kel ndube kita duana gingku
Ngalur ngalur tekongen dalan si nggedang
Terpaksa kita erberngi teruh cemara
Perbahan mogok keretanta la terpekena
Sitatapen kel ndube kita duana agingku
Bayangken merawa pagi mama ras mami
La kel ndube kusangka minter kel kena lupa
Lawes kel ndube kena njabuken bana
Lange tande bulanna kita mulih I danau nari
Erjabu kam ras pilihen orang tuandu
Piahna tading me aku termampa-mapa angingku
Bagi nurung pulahi I tengah mbal-mbal
Gundari ma biringndu lawes erlajang
Kutatap tare turang lawit si mbelang
Mulih-mulih kel kuinget kenangen masa erteman
Sada berngi kel kita duana I Danau Toba

>>>Bujur Ras Mejuah-juah<<<

Saturday 29 October 2011

Numpah Padan - Alan Dani Sitepu


gelahna ula numpah padanpagi aku
kirim suratndu sekali nari
gelahna ula balas dendam pagi aku
tenahken aku sekali nari
bagem nina ukurku nande nangin
bagem me ibas pusuhku
bagem kata sorangku kusayangi
bagem me nina ukurku
lang adi aku nde nangin
kena ateku temanku arih
lang adi aku kusayangi
lanai bo kam tersambari aku
gelahna ula pagi teriluh aku sisada
kirim gambarndu sekali nari
gelahna ula pagi ngerana aku sisada
tenahken aku sekali nari
bagem nina ukurku nande nangin
bagem me kelengi aku
bagem ibas pusuhku nde nangin
bageme sampati aku

Tuesday 25 October 2011

KUTA KEMULIHEN


buat kamu-kamu yangberada di perantauandan  rindu akan tanah karo..
lagu ini cukup untuk mengobati rasa rindu..
semoga terhibur...
by : admint

>>>Bujur Ras Mejuah-juah<<<

Monday 24 October 2011

Instrumen Karo - Simalungun Rakyat"

wah.,.,lagu INSTRUMEN KARO akhir nya aku dapat..
mantap banget ni lagu,.,musik nya masih asli banget...
judul lagu nya " Simalungun Rakyat"
ini lagu bener-benar bagus dan berkualitas banget..
lagu ini membuat saya sangat rindu akan kampung halaman.,.

man kam si merhat mbegiken laguna
enda lit link na,,,
tading klik saja..
"Simalungun Rakyat"

semoga bermanfaat..

>>>Bujur Ras Mejuah-Juah<<<

Gelombang Erdeso - Djaga Depari


Nehen Gelombang Erdeso

I Embus Anginna Si Lumang
Wari Pe Ndabuh Ku Gelapna
Bulan Pe Ku Sundutna

Si Man Timanken Pe Lalap la jumpa..

I Ja Kam Ndube Nari Nde Karo
Perdalanku Pe Termampa-Mampa
Ndarami Kena Turang

Nehenlah Ukurndu Bage Ningku Bandu

Turang Nande Kel Karona
Layasi Ukurndu Bage Ningku Bandu
Turang Bere Kel Tiganna

Kundul Kal Mama Tiganndu Sisada

I Tepi Gelombang Erdeso
Mambur Iluhku Mambur Ku Pusuh
Nimaisa Kena Turang

>>>Bujur ras Mejuah-juah<<<

Sunday 23 October 2011

Rumah Siwaluh Jabu

Rumah Adat Karo

       Pada masyarakat Karo terdapat suatu rumah yang dihuni oleh beberapa keluarga, yang penempatan jabu-nya didalam rumah tersebut diatur menurut ketentuan adat dan didalam rumah itu pun berlaku ketentuan adat, itulah yang disebut dengan rumah adat Karo. Rumah adat Karo ini berbeda dengan rumah adat suku lainnya dan kekhasan itulah yang mencirikan rumah adat Karo. Bentuknya sangat megah diberi tanduk. Proses pendirian sampai kehidupan dalam rumah adat itu diatur oleh adat Karo, dan karena itulah disebut rumah adat. Berdasarkan bentuk atap, rumah adat karo dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

    a. Rumah sianjung-anjung
    Rumah sianjung-anjung adalah rumah bermuka empat atau lebih, yang dapat juga terdiri atas sat atau dua tersek dan diberi bertanduk.
    b. Rumah Mecu.
    Rumah mecu adalah rumah yang bentuknya sederhana, bermuka dua mempunyai sepasang tanduk.


Sementara menurut binangun, rumah adat Karo pun dapat dibagi atas dua yaitu:
    a. Rumah Sangka Manuk.
    Rumah sangka manuk yaitu rumah yang binangunnya dibuat dari balok tindih-menindih.
    b. Rumah Sendi.
    Rumah sendi adalah rumah yang tiang rumahnya dibuat berdiri dan satu sama lain dihubungkan dengan balok-balok sehingga bangunan menjadi sendi dan kokoh. Dalam nyanyian rumah ini sering juga disebut Rumah Sendi Gading Kurungen Manik. Rumah adat Karo didirikan berdasarkan arah kenjahe (hilir) dan kenjulu (hulu) sesuai aliran air pada suatu kampung.

      Jabu dalam Rumah Adat
       
        Rumah adat biasanya dihuni oleh empat atau delapan keluarga. Penempatan keluarga-keluarga itu dalam bagian rumah adat (jabu) dilakukan berdasarkan ketentuan adat Karo. Rumah adat secara garis besar dapat dibagi atas jabu jahe (hilir) dan jabu julu (hulu). Jabu jahe terbagi atas jabu bena kayu dan jabu lepar benana kayu. Demikian juga jabu kenjulu dibagi atas dua, yaitu jabu ujung kayu dan jabu rumah sendipar ujung kayu. Inilah yang sesungguhnya disebut sebagai jabu adat. Rumah-rumah adat empat ruang ini dahulunya terdapat di Kuta Buluh, Buah Raja, Lau Buluh, Limang, Perbesi, Peceren, Lingga, dan lain-lain.
    Ada kalanya suatu rumah adat terdiri dari delapan ruang dan dihuni oleh delapan keluarga. Malahan kampung Munte ada rumah adat yang dihuni oleh enam belas keluarga. Dalam hal rumah adat dihuni oleh delapan keluarga, sementara dapuar dalam rumah adat hanya ada empat, masing-masing jabu dibagi dua, sehingga terjadilah jabu-jabu sedapuren bena kayu, sedapuren ujung kayu, sedapuren lepar bena kayu, dan jabu sedapuren lepar ujung kayu.
    Adapun susunan jabu dan yang menempatinya adalah sebagai berikut:

      1. Jabu Benana Kayu.
      Terletak di jabu jahe. Kalau kita kerumah dari ture jahe, letaknya sebelah kiri. Jabu ini dihuni oleh para keturunen simantek kuta (golongan pendiri kampung) atau sembuyak-nya.
      Fungsinya adalah sebagai pemimpin rumah adat.
       
      2. Jabu ujung Kayu (anak beru).
      jabu ini arahnya di arah kenjulu rumah adat. Kalau kita masuk kerumah adat dari pintu kenjulu, letaknya disebelah kiri atau diagonal dengan letak jabu benana kayu. Jabu ini ditempati oleh anak beru kuta atau anak beru dari jabu benana Kayu.
      Fungsinya adalah sebagai juru bicara jabu bena kayu.
       
      3. Jabu Lepar Benana Kayu
      Jabu ini di arah kenjahe (hilir). Kalau kita kerumah dari pintu kenjahe letaknya disebelah kanan, Penghuni jabu ini adalah sembuyak dari jabu benana kayu.
      Fungsinya untuk mendengarkan berita-berita yang terjadi diluar rumah dan menyampaikan hal itu kepada jabu benana kayu. Oleh karena itu, jabu ini disebut jabu sungkun berita (sumber informasi).
       
      4. Jabu lepar ujung kayu (mangan-minem)
      Letaknya dibagian kenjulu (hulu) rumah adat. Kalau kita masuk dari pintu kenjulu ke rumah adat, letaknya di sebelah kanan. Jabu ini ditempati oleh kalimbubu jabu benana kayu. Oleh karena itu, jabu ini disebut jabu si mangan-minem.
      Keempat jabu inilah yang disebut dengan jabu adat, karena penempatannya harus sesuai dengan adat, demikian juga yang menempatinya ditentukan menurut adat. Akan tetapi, adakalanya juga rumah adat itu terdiri dari delpan atau enam belas jabu.
       
      5. Jabu sedapuren benana kayu (peninggel-ninggel).
      Jabu ini ditempati oleh anak beru menteri dari rumah si mantek kuta (jabu benana kayu), dan sering pula disebut jabu peninggel-ninggel. Dia ini adalah anak beru dari ujung kayu.
       
      6. jabu sidapuren ujung kayu (rintenteng).
      Ditempati oleh sembuyak dari ujung kayu, yang sering juga disebut jabu arinteneng. Tugasnya adalah untuk engkapuri belo, menyerahkan belo kinapur (persentabin) kepada tamu jabu benana kayu tersebut. Oleh karena itu, jabu ini disebut juga jabu arinteneng.
       
      7. Jabu sedapuren lepar ujung kayu (bicara guru).
      Dihuni oleh guru (dukun) atau tabib yang mengetahui berbagai pengobatan. Tugasnya mengobati anggota rumah yang sakit.
       
      8. Jabu sedapuren lepar benana kayu
      Dihuni oleh puang kalimbubu dari jabu benana kayu disebut juga jabu pendungi ranan. Karena biasanya dalam runggun adat Karo persetujuan terakhir diberikan oleh puang kalimbubu.